Berpikir adalah suatu keterampilan yang perlu dikembangkan. Kemampuan berpikir jernih dan logis tidaklah muncul begitu saja tanpa latihan dan pembelajaran. Berpikir kritis adalah salah satu keterampilan yang dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang.
Dalam dunia kerja, seringkali kita dihadapkan pada pertanyaan atau situasi yang memerlukan pemikiran kritis dan reaksi cepat. Oleh karena itu, penting untuk mempraktikkan seni berpikir kritis agar dapat mengidentifikasi masalah dan merumuskan solusi yang tepat dan efektif dengan cepat.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menjadi pemikir kritis yang dapat Anda pelajari, sebagaimana dikutip dari sumber Every Woman:
Kembangkan Mindset Belajar
Langkah pertama untuk melatih pemikiran kritis adalah mengembangkan mindset untuk terus belajar. Cobalah untuk mempelajari sesuatu yang baru setiap hari, meskipun hal ini bisa membawa kamu keluar dari zona nyaman.
Mengekspos diri pada pengalaman hidup dan pandangan orang lain adalah cara yang bagus untuk kamu lakukan. Dengan begitu, kamu bisa memiliki pikiran yang terbuka dan menyadari perbedaan.
Netralisasi Emosi
Pada dasarnya, manusia memiliki kemampuan berpikir sebelum bereaksi terhadap situasi. Berpikir kritis melatih kemampuan untuk mengumpulkan fakta, menggunakan logika dan penalaran untuk melihat situasi dari setiap sudut.
Menjaga emosi diri sangat penting ketika mempertimbangkan masalah secara objektif. Kamu harus mampu menetralisasi emosi ketika ingin mempertimbangkan keputusan yang sangat menantang atau dalam situasi konflik.
Lebih Banyak Mendengar daripada Berbicara
Melansir dari Everyday Power, mendengarkan adalah bagian terpenting dari pembelajaran. Jika kita terus berbicara tentang ide kita, bagaimana kita bisa belajar tentang ide orang lain? Nah, pemikir kritis yang terampil sering kali lebih tertarik pada ide orang lain.
Kamu bisa mengumpulkan informasi baru dan beragam untuk berpikir secara berbeda. Alih-alih mencari pembenaran, pemikir kritis selalu ingin mendasarkan suatu tindakan pada fakta dan bukti.
Mau Bereksperimen
Menjadi pemikir kritis menjadi sulit jika kamu takut melakukan kesalahan. Kemampuan berpikir kritis bisa terbentuk jika kamu mau mengeluarkan ide kemudian melakukannya langsung.
Pemikir yang terampil tidak menganggap bahwa kesalahan adalah nilai negatif dari dirinya. Orang-orang yang berpikir kritis memandang kesalahan sebagai sarana untuk mengetahui apa yang tidak berhasil, sehingga dapat beralih fokus pada apa yang berhasil.
Jangan Mudah Menghakimi
Sebagian besar dari kita pasti ingin menyelesaikan masalah dengan cepat, kan? Sayangnya, seorang pemikir yang kritis perlu mengambil waktu dan tidak merasakan tekanan batin untuk bisa memberikan jawaban. Mereka bisa menyampaikan keputusan ketika sudah mempunyai bukti yang mendukung sehingga tidak mudah menghakimi suatu situasi.
Pemikiran kritis akan mengarahkan kamu untuk mengerjakan pekerjaan dengan mendasarkan pada penalaran fakta dan bukti. Kamu bisa memasukkan pemikiran kritis ini dalam rutinitas harian dalam menyelesaikan masalah.