Sariawan adalah luka yang muncul akibat iritasi pada bagian dalam mulut seperti gusi, lidah, dan lapisan mulut. Ciri khas luka sariawan adalah warnanya yang putih atau kadang kekuningan, sering disertai dengan peradangan di sekitarnya. Di sisi lain, kanker mulut merujuk pada pertumbuhan kanker di jaringan mulut seperti gusi, lidah, bibir, dan tenggorokan.
Kanker mulut biasanya mengincar kelompok usia di atas 40 tahun dan lebih umum terjadi pada pria. Memisahkan sariawan dari kanker mulut bukanlah tugas yang mudah, mengingat sariawan juga bisa menjadi salah satu gejala kanker mulut.
Oleh karena itu, untuk mengidentifikasi perbedaan di antara keduanya, mari kita telusuri perbedaan gejala antara sariawan dan kanker mulut!
Perbedaan Gejala Sariawan dan Kanker Mulut
1. Masa penyembuhan
Pada umumnya, sariawan dapat sembuh kurang lebih dalam kurun waktu 1-2 minggu. Namun, jika lebih dari waktu tersebut dan gejalanya bertambah parah, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Sebab, itu bisa menjadi salah satu tanda dari kanker mulut.
2. Rasa sakit
Rasa sakit juga berbeda antara sariawan dan kanker mulut. Biasanya, saat sariawan timbul kamu akan merasakan sakit pada daerah tertentu di mana sariawan timbul. Namun, berbeda halnya dengan kanker mulut. Kanker mulut pada umumnya tidak menimbulkan rasa sakit.
Begitu juga saat sariawan terkena makanan atau sesuatu yang asam, kamu akan merasakan sakit. Tetapi hal itu tidak terjadi dengan sariawan yang mengindikasikan kanker mulut.
3. Bentuk
Perbedaan gejala sariawan dan kanker mulut lainnya adalah bentuknya. Bentuk sariawan umumnya datar dan warnanya keputihan atau kekuningan di area tengah. Namun, jika kamu merasakan adanya benjolan di bawah lesi dan warnanya putih atau merah, mungkin itu adalah tanda dari gejala kanker mulut.
Cara Mencegah Sariawan dan Kanker MulutÂ
Selain mengenal perbedaan gejala sariawan dan kanker mulut, penting juga untuk menjaga mulut tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Berikut beberapa upaya pencegahan yang dapat kamu lakukan untuk mencegah kedua masalah mulut ini.
1. Sariawan
Untuk mencegah terjadinya sariawan, hindari pemicu umum, antara lain:
- Jaga mulut kamu sebersih mungkin dengan sikat gigi setelah makan.
- Gunakan sikat gigi yang halus untuk menghindari iritasi pada gusi.
- Jika kamu menggunakan kawat gigi, tutupi ujung yang tajam dengan lilin.
- Tetap tenang dan hindari stress.
- Hindari makanan yang cenderung memicu terjadinya sariawan.
2. Kanker mulut
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencegah risiko terserang kanker mulut:
- Jangan konsumsi tembakau dalam bentuk apa pun.
- Hindari konsumsi alkohol.
- Jangan konsumsi alkohol jika kamu merokok, begitu juga sebaliknya. Ini akan meningkatkan risiko terserang kanker mulut.
- Makan makanan yang seimbang dan pertahankan berat badan yang sehat.
- Menggunakan sunscreen minimal 30 SPF dan pelembab bibir.
- Pemeriksaan gigi secara teratur untuk mendeteksi pertumbuhan pra kanker lebih awal.
Ingat, segera hubungi dokter jika kamu merasa sariawan tidak kunjung sembuh dan lesi terasa menjadi lebih buruk Apalagi bila terdapat bercak kecil yang membersar, bercak putih yang menjadi merah, atau lesi yang mengeluarkan darah tidak seperti biasanya.