Mengenal Clara Bow ini menarik untuk kita tahu yang merupakan “It Girl” pertama menjadi judul lagu Taylor Swift. Taylor Swift baru saja merilis album ke-11 yang berjudul “The Tortured Poets Department (TTPD)” pada Jumat, 19 April.
Namun, dalam beberapa jam setelah peluncurannya, tepatnya jam 2 pagi, Swift membuat kejutan dengan merilis album “The Tortured Poets Department: The Anthology”. Album terbaru ini langsung mencatatkan 300 juta pendengar di Spotify dalam sehari setelah peluncurannya, menjadikan Swift sebagai pemimpin di platform musik digital tersebut.
“The Anthology” berisi 31 lagu, yang awalnya direncanakan hanya akan memiliki 16 lagu dengan tambahan 4 bonus track. Salah satu judul lagu yang menarik perhatian dari album ini adalah “Clara Bow”, yang mengambil inspirasi dari nama seorang artis yang menjadi bintang pada tahun 1920-an.
Clara Bow adalah seorang aktris film Amerika yang sangat terkenal pada era film bisu. Ia terkenal sebagai “It Girl” dan merupakan salah satu simbol budaya terkemuka dari era tersebut. Bow memainkan berbagai peran yang menggambarkan citra perempuan modern pada zamannya.
Mengapa Taylor Swift memilih Clara Bow sebagai inspirasi untuk lagunya? Mungkin karena kisah hidup Bow mencerminkan tema-tema yang sering oleh Swift angkat dalam musiknya. Seperti kehidupan penuh tantangan, keberanian, dan keteguhan hati di tengah tekanan media dan industri hiburan. Bow juga dikenal karena kepribadiannya yang kuat dan kerentanannya di balik panggung, yang mungkin menjadi sumber inspirasi bagi Swift.
Dengan memilih tokoh sejarah seperti Clara Bow sebagai subjek lagunya. Swift tidak hanya memperluas horison budayanya tetapi juga menghidupkan kembali dan memperingati ikon-ikon perempuan yang telah memengaruhi budaya populer.
Mengenal Clara Bow, “It Girl” Pertama Jadi Judul Lagu Taylor Swift
Siapa Clara Bow?

Clara Bow lahir pada tahun 1905 di Prospect Heights, Brooklyn. Kehidupannya dikabarkan cukup sulit dan memiliki seorang ibu yang berjuang dengan kesehatan mental. Bow mengejar kariernya di bidang film di masa remaja dengan memenangkan kontes kecantikan majalah.
Kemenangan ini membawanya mendapatkan ke peran kecil di film Beyond The Rainbow pada 1922. Sayangnya, peran Bow dalam film ini dikabarkan tidak tayang karena dipotong. Kesuksesan kariernya diraih untuk perannya dalam film Mantrap, It dan Wings pada tahun 1926 dan 1927.
Jadi It Girl Pertama
Kesuksesan perannya dalam film It Girl yang tayang pada 1927 membuat Bow mendapat julukan “The It Girl“. Popularitasnya di industri film meningkat dan membuat kehidupan Bow menjadi berita utama. Kisah masa kecilnya hingga kehidupan romantisnya menjadi berita yang popular saat itu.
Mengikuti perannya dalam film It tahun 1927 yang disebutkan di atas, ketenaran Bow meroket dan menerima julukan “The It Girl”. Ketika popularitasnya di industri film meningkat, Bow juga menjadi berita utama untuk kehidupan pribadinya, ketika tabloid berbicara tentang masa kecilnya dan bergosip tentang hubungan romantisnya. Bow kemudian mendapat bintang di Hollywood Walk of Fame pada Februari 1960 yang terletak di sudut Vine St dan Sunset Blvd.
Pernikahan Clara Bow

Bow kabarnya pernah menikah dengan aktor terkenal bernama Rex Bell pada 1931. Pasangan ini terlibat cinlok saat berada di lokasi syuting True to The Navy pada 1930. Pada pernikahan ini keduanya memiliki dua orang anak bernama Tony Beldam (yang mengubah namanya menjadi Rex Anthony Bell Jr.) dan George Beldam Jr. Setelah Bow pensiun pada 1933, pasangan ini tinggal di sebuah peternakan di Nevada. Pasangan ini harus berpisah karena kematian Bell pada 4 Juli 1962 setelah 3 dekade bersama.
Kematian Clara Bow
Melansir dari BBC dan The Guardian, Bow dilaporkan sedang berjuang dengan masalah mental dan mencoba untuk mengakhiri hidupnya pada 1940-an setelah sang suami memutuskan untuk kembali kehidupan public sebagai politisi. Menurut The New York Times, Bow meninggal karena serangan jantung pada 27 September 1965 saat usianya berusia 60 tahun.
Kenapa Clara Bow Mengispirasi Taylor Swift?

The Tortured Poets Department dikabarkan memiliki narasi yang serupa dengan album Taylor Swift berjudul Red. Album ini tidak hanya bercerita tentang perasaan patah hati tetapi juga tentang kehidupan seorang bintang muda dalam sebuah sorotan publik.
Dalam bait pertama lagu Clara Bow berbunyi
“You look like Clara Bow
In this light, remarkable
All your life, did you know
You’d be picked like a rose?”
Dalam lirik lagu ini juga, Swift menekankan bahwa kehidupan seorang bintang hanyalah palsu. Bahwa kecantikan dan ketenaran dapat membunuh seseorang.
“I’m not trying to exaggerate
But I think I might die if it happened
Die if it happened to me
No one in my small town
Thought I’d see the lights of Manhattan”
Apakah Clara Bow jadi lagu yang masuk dalam deretan favorit kamu?