Jumat, 15 Agustus 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Mengenal Sindrom Savant, Kemampuan Luar Biasa Seseorang

Mengenal sindrom savant yang merupakan kemampuan luar biasa yang seseorang miliki dalam bidangnya ini menarik untuk kita tahu. Pernahkah kamu menonton film Rain Man? Salah satu karakter utama dalam film tersebut, Raymond Babbitt, ternyata mengidap sindrom savant. Kondisi ini merupakan keadaan langka yang sering terdiagnosis pada individu dengan gangguan perkembangan, seperti gangguan spektrum autisme (ASD).

Orang dengan sindrom savant memiliki kemampuan atau keterampilan luar biasa di bidang tertentu, seperti musik, seni, matematika, atau bahkan daya ingat. Keterampilan ini seringkali jauh melampaui batas kemampuan normal dan seringkali muncul bersamaan dengan tantangan signifikan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Menurut penelitian, sekitar 10 persen individu dengan autisme memiliki berbagai tingkat kemampuan savant.

Mengenal Sindrom Savant

Penyebab Sindrom Savant

Mengenal Sindrom Savant, Kemampuan Luar Biasa Seseorang

Melansir dari Calm Sage, penyebab pasti dari sindrom savant belum sepenuhnya dipahami. Namun, hal ini terkait dengan perkembangan otak atipikal yang bertanggung jawab untuk memproses dan mengatur informasi. Hal ini sering terjadi pada individu dengan gangguan perkembangan saraf seperti autisme, tapi juga dapat berkaitan dengan kondisi lain atau cedera otak. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa sindrom savant sudah ada sejak lahir, sehingga menunjukkan bahwa hal tersebut bersifat genetik.

 

Tanda dan Gejala Sindrom Savant

Mengenal Sindrom Savant, Kemampuan Luar Biasa Seseorang

Tanda dan gejala sindrom savant dapat sangat bervariasi tergantung pada individu dan kemampuan luar biasa mereka. Namun, ada beberapa ciri umum yang terkait dengan kondisi ini. Salah satu ciri khasnya adalah memiliki keterampilan luar biasa di bidang tertentu, seperti musik, seni, matematika, memori, dan fokus intens.

Diagnosa Sindrom Savant

Mengenal Sindrom Savant, Kemampuan Luar Biasa Seseorang

Mengidentifikasi sindrom savant memerlukan upaya terkoordinasi dari para profesional, dokter, psikolog, pendidik, dan spesialis serta diagnosisnya sering kali melibatkan pertimbangan kondisi perkembangan saraf lain seperti gangguan spektrum autisme. Tujuan utama diagnosis sindrom savant adalah untuk mendapatkan pemahaman komprehensif tentang kekuatan unik, tantangan, dan fungsi individu secara keseluruhan.

 

Pengobatan Sindrom Savant

Sindrom savant bukanlah kelainan atau penyakit yang bisa diobati secara langsung. Sebaliknya, pengobatan terutama berfokus pada mengatasi kondisi yang ada bersamaan seperti autisme yang mungkin menyertai kemampuan savant. Terapi perilaku dan terapi perilaku kognitif (CBT) adalah beberapa intervensi yang digunakan untuk mendukung individu dengan sindrom savant. Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sosial, komunikasi, dan manajemen perilaku.

Orang-Orang dengan Sindrom Savant

Tidak hanya di film saja, ternyata ada beberapa orang di dunia nyata yang mengidap sindrom ini. Berikut 3 di antaranya.

1. Kim Peek

Mengenal Sindrom Savant, Kemampuan Luar Biasa Seseorang

Orang yang menginspirasi karakter fiksi Rain Man. Kim mengalami kondisi di mana saraf yang menghubungkan belahan otak hilang. Kemampuan ingatannya luar biasa dan dia bisa membaca dua halaman secara bersamaan.

2. Leslie Lemke

Mengenal sindrom savant

Lahir prematur dengan penyakit Cerebral Palsy dan kerusakan otak, Leslie memiliki bakat musik yang luar biasa. Dia adalah seorang anak penyandang disabilitas hingga usia 16 tahun dan mulai bermain piano tanpa pelatihan serta dapat memainkan musik hanya dengan mendengarkannya sekali.

3. Stephen Wiltshire

Terkenal sebagai Human Camera, Stephen memiliki memori fotografis dan dapat menggambar pemandangan hanya dengan melihatnya sekali. Seperti anak autis lainnya, awalnya Stephen belum bisa berkomunikasi secara verbal, tapi dia biasa mengekspresikan dirinya melalui gambar. Sindrom savant sering kali muncul bersamaan dengan kondisi mendasar seperti autisme dan meskipun tidak ada pengobatan langsung untuk sindrom ini, individu dapat memperoleh manfaat dari intervensi yang berfokus pada penanganan tantangan terkait. Terapi perilaku dan terapi perilaku kognitif (CBT) biasanya digunakan untuk meningkatkan keterampilan sosial dan komunikasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles