Selasa, 1 Juli 2025
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Tips Ampuh Mengatasi Gejala Serangan Panik

Tips ampuh mengatasi gejala serangan panik ini penting untuk diketahui. Gangguan serangan panik adalah salah satu bentuk dari gangguan kecemasan (anxiety). Dalam kondisi ini, seseorang mengalami serangan panik atau rasa takut yang tiba-tiba.

Setiap individu dapat mengalami perasaan cemas dan panik pada waktu-waktu tertentu sebagai respons alami terhadap situasi stres atau berbahaya. Namun, serangan panik tidak selalu terjadi dalam situasi yang secara jelas menakutkan.

Serangan panik bisa terjadi kapan saja, seperti saat berjalan-jalan di luar atau bahkan saat berbaring di tempat tidur. Gejala serangan panik meliputi peningkatan detak jantung, berkeringat, sesak napas, dan gemetar.

Tips Ampuh Mengatasi Gejala Serangan Panik

Anxiety and panic disorder atau gangguan kecemasan dan serangan panik memiliki persentase tertinggi pada rentang usia 20 tahunan (64 persen). Sementara, golongan usia 30 tahunan, memiliki kisaran persentase 27 persen. Dari seluruh responden penelitian, 60-70 persen orang yang mengaku memiliki kondisi mental adalah wanita. Meski begitu, bukan berarti laki-laki memiliki kondisi mental yang lebih baik. Sebab, laki-laki cenderung enggan untuk menceritakan masalah yang mereka hadapi, sekaligus enggan untuk mencari pertolongan profesional kesehatan.

Karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran terkait kondisi mental. Salah satunya seperti serangan panik yang berkaitan dengan gangguan kecemasan. Nah, langkah utama dalam meningkatkan kesadaran terkait kondisi ini adalah dengan mengenali gejalanya.

Sebab, ada berbagai gejala serangan panik, mulai dari gejala fisik dan emosional. Gejala fisik yang mungkin muncul, yaitu:

  • Tubuh berkeringat.
  • Napas menjadi lebih cepat.
  • Detak jantung berpacu cepat.

Sedangkan gejala emosionalnya berupa:

  • Perasaan takut dan cemas.
  • Kekhawatiran yang intens dan berulang.
  • Perasaan bahwa akan ada malapetaka yang akan datang.

Jika kamu mengalami gejala serangan panik di atas, cobalah tips berikut ini untuk mengatasinya:

1. Ingatlah bahwa perasaan itu akan berlalu

Selama gejala serangan panik berlangsung, kamu harus mengingat bahwa perasaan ini akan berlalu dan tidak menyebabkan kerusakan fisik, meski betapa menakutkannya perasaanmu saat ini. Serangan panik cenderung mencapai titik paling intens dalam waktu 10 menit, kemudian gejalanya mulai mereda.

2. Tarik napas dalam-dalam

Bernapas dalam-dalam dapat membantu kamu mengendalikan gejala serangan panik. Serangan panik dapat menyebabkan pernapasan berlangsung cepat, dan sesak dada yang membuat napas menjadi dangkal. Jenis pernapasan ini dapat memperburuk perasaan cemas dan tegang.

Untuk mengatasinya, cobalah bernapas secara perlahan dan dalam, dan berkonsentrasilah pada setiap napas. Bernapaslah dalam-dalam dari perut, isi paru-paru secara perlahan dan mantap sambil menghitung 1 sampai 4 pada saat menarik dan menghembuskan napas.

Kamu juga bisa teknik pernapasan 4-7-8. Teknik ini dengan menarik napas selama 4 detik, menahan napas selama 7 detik, lalu menghembuskannya perlahan selama 8 detik.

3. Cium aroma yang menenangkan

Aroma yang menenangkan dapat membantu kamu meredakan kecemasan dengan memanfaatkan indra penciuman. Mencium aroma menenangkan seperti aroma lavender, juga dapat membuat kamu lebih fokus dan lebih santai. Perlu diketahui, lavender merupakan obat tradisional yang dikenal dapat memberikan relaksasi pada tubuh. Cobalah pegang botol minyak lavender kemudian hirup dengan lembut. Atau, oleskan sedikit ke sapu tangan untuk mencium baunya. Selain aroma lavender, kamu dapat mencoba aroma dari minyak esensial lainnya yang kamu sukai.

4. Temukan tempat yang menenangkan

Situasi sekitar, pemandangan, dan suara sering kali dapat meningkatkan serangan panik. Jika memungkinkan, cobalah mencari tempat yang lebih tenang. Misalnya meninggalkan ruangan yang sibuk dan bising, atau mencari dinding untuk bersandar. Duduk di tempat yang tenang dapat mempengaruhi kondisi mental, dan itu akan memudahkan kamu untuk fokus pada pernapasan, dan strategi mengatasi serangan panik lainnya.

5. Fokus pada suatu objek

Ketika kamu merasa kewalahan dengan pikiran, perasaan, atau ingatan yang mengganggu, maka cobalah untuk berkonsentrasi pada suatu objek yang dapat membuat kamu tenang. Berfokus pada satu stimulus dapat mengurangi stimulus dari sumber panik lainnya. Sebab, saat orang yang panik melihat suatu objek, kepanikannya dapat terdistorsi dengan pikiran tentang objek yang dilihat.

Misalnya, mengapa objek tersebut tampak seperti itu, siapa yang membuatnya, dan seperti apa bentuknya. Teknik ini dapat membantu mengurangi gejala serangan panik. Cara ini juga sering dikenal sebagai teknik grounding.

Itulah beberapa tips ampuh mengatasi gejala serangan panik. Segeralah mencari pertolongan profesional apabila kamu merasakan gejalanya, baik fisik maupun emosional.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles