Jakarta – Asisten pribadi menjadi salah satu profesi yang dicari karena umumnya tidak membutuhkan latar belakang pendidikan spesifik. Meski begitu, mereka yang menjalani pekerjaan ini harus bisa memenuhi berbagai permintaan bos tanpa batasan waktu. Sebuah lowongan aspri pun baru-baru ini jadi perbincangan. Menjanjikan gaji ratusan juta tapi ia juga mewanti-wanita bahwa pekerja dijamin ‘no life’.
Seorang manajer influencer bernama Tyler Bray mengunggah sebuah lamaran pekerjaan beberapa waktu lalu. Pria yang memanajeri grup North Star Boys tersebut mencari seorang ‘social media manager & assistant’ yang cocok untuk bisnis mereka. Kriteria dan deskripsi pekerjaan dalam unggahannya mengundang perdebatan. Dianggap terlalu menuntut tapi Tyler mengatakan banyak gen Z yang mendaftar.
Dalam unggahannya, Tyler menuliskan berbagai kriteria yang diinginkan dari pelamar. Ia mencari orang yang jago media sosial, berkomunikasi dengan baik, bisa belajar dengan cepat, dan mau mengurus pekerjaan rumah tangga, termasuk memasak.
Meski terkesan rumit dan sibuk, semua kriteria di atas mungkin masih bisa dipahami. Tapi dalam deskripsi, Tyler terus teras menulis bahwa pekerjaan itu akan sangat menuntut bahkan mewanti-wanti bahwa asisten itu tidak akan punya kehidupan pribadi. Meski begitu gaji yang dijanjikan adalah $ 30.000 atau sekitar Rp 455 juta per tahun dan komisi dari endorsement.
“Ini adalah pekerjaan yang mengerikan. Tapi kami menerima banyak lamaran dari para gen Z di seluruh penjuru negeri. Kebanyakan dari mereka tidak peduli dengan gaji,” kata Tyler.
Tyler mengaku sengaja menulis demikian agar para pelamar tahu apa yang akan dihadapinya nanti jika terpilih. Meski begitu, diakuinya tetap banyak orang yang tertarik dan ingin mencoba mengawali karier sebagai asisten selebgram.
Lalu apa alasan banyak anak menginginkan pekerjaan tersebut? Tyler menilai jika mereka ingin merasakan hidup ala selebgram yang biasanya dilihat di media sosial. “Semua orang hanya ingin merasakan gaya hidup influencer sayangnya itu semua tidak selalu suka cita,” tuturnya.