Efek sering konsumsi obat migrain ini penting untuk kita tahu dan bisa lebih bijak mengonsumsinya. Migrain atau sakit kepala sebelah adalah masalah kesehatan yang pernah teralami oleh hampir setiap orang. Untuk meredakan gejalanya, banyak orang cenderung mengandalkan obat-obatan analgesik atau pereda nyeri.
Namun, tahukah kamu bahwa sebenarnya penggunaan obat anti nyeri ini sebaiknya tidak melebihi lima hari dalam sebulan? Berikut adalah alasan di balik batasan tersebut.
Efek Sering Konsumsi Obat Migrain Bagi Kesehatan Tubuh
Spesialis saraf dari Perhimpunan Dokter Neurologi Indonesia (Perdosni), Prof. Dr. dr. Hasan Sjahrir, SpN. Ia menjelaskan bahwa penggunaan obat analgesik secara berlebihan untuk mengatasi migrain dapat menyebabkan kondisi yang menyebutnya medication overuse headache.
“Minum obat analgetik secara terus-menerus bisa menyebabkan medication overuse headache atau sakit kepala akibat penggunaan obat yang berlebihan. Semakin banyak kita mengonsumsi analgetik, justru bisa membuat sakit kepala kita semakin parah. Jadi, meski analgetik boleh untuk mengatasi nyeri kepala pada tahap awal. Pemakaiannya tidak boleh melebihi lima hari,” kata Prof. Hasan dalam sebuah temu media.
Prof. Hasan juga menekankan pentingnya untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika penggunaan obat analgesik sudah berlangsung lebih dari lima hari tanpa adanya perbaikan. “Jika sudah lebih dari lima hari dan tidak menunjukkan perkembangan, sebaiknya masyarakat memeriksakan diri ke dokter umum atau spesialis untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan menyelidiki penyebab migrain yang sesungguhnya,” ujarnya.
Hal serupa juga oleh Ketua Pokja Nyeri Kepala Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia (Perdosni), dr. Devi Ariani Sudibyo, SpN. dr. Devi mengungkapkan bahwa seringkali ia menemukan pasien migrain yang mengonsumsi obat melebihi dosis yang dianjurkan.
“Seringkali saya menemukan pasien migrain yang mengonsumsi obat anti nyeri lebih dari dosis yang dianjurkan, sampai 6-8 tablet dalam sehari seperti makan kacang. Ini sangat tidak dianjurkan,” kata dr. Devi.
Menurut dr. Devi, penggunaan obat anti nyeri yang berlebihan dapat memperburuk kondisi migrain dan membuatnya semakin sulit untuk diobati. “Jika terlalu sering mengonsumsi obat anti nyeri, justru migrain bisa semakin berat. Untuk pengobatan akut, sebaiknya maksimal lima hari dalam sebulan,” tegas dr. Devi.
Dengan mengikuti batasan ini, kamu dapat menghindari risiko efek samping dari obat dan mencari perawatan yang lebih efektif untuk mengatasi migrain.