Gandum utuh adalah salah satu sumber karbohidrat yang populer untuk membantu orang yang mengalami obesitas karena tinggi serat dan kaya nutrisi, yang membuat mereka merasa kenyang lebih lama.
Biji gandum juga memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya, jadi kamu bisa mengonsumsi biji-bijian ini sebagai karbohidrat utama jika kamu ingin menjalani gaya hidup sehat.
Apa saja manfaat kesehatan tubuh dari konsumsi gandum?
Kandungan Nutrisi Biji Gandum:
Dalam 100 gram tepung gandum utuh terdapat nutrisi berikut:
Kalori: 340 kalori.
Air: 11 persen.
Protein. 13,2 gram.
Karbohidrat: 72 gram.
Serat 10,7 gram.
Lemak: 2,5 gram.
Kalsium: 38 miligram.
Magnesium: 136 miligram.
Fosfor: 352 miligram.
Manfaat Biji Gandum
Gandum utuh termasuk dalam kelompok biji-bijian serealia yang memiliki beragam manfaat, meliputi:
1. Mengontrol obesitas
Biji gandum memiliki kemampuan alami untuk mengontrol berat badan; namun, manfaat ini lebih terlihat pada wanita. Wanita yang mengonsumsi biji-bijian utuh, termasuk gandum, secara teratur menunjukkan penurunan berat badan yang signifikan jika mereka mengurangi konsumsi karbohidrat lain.
Sebuah penelitian dari American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa gandum utuh yang tidak diolah adalah pilihan yang bagus untuk orang yang mengalami obesitas.
2. Mencegah Diabetes Tipe 2
Magnesium adalah nutrisi penting dalam gandum. Tubuh menggunakan insulin dan mengeluarkan glukosa secara langsung dipengaruhi oleh lebih dari 300 enzim yang menggunakan mineral ini sebagai pendamping.
Oleh karena itu, mengonsumsi gandum secara teratur dapat membantu mengontrol gula darah. Dengan mengubah nasi putih menjadi gandum, orang yang menderita diabetes dapat lebih mudah mengontrol kadar gulanya dengan lebih baik.
3. Menjaga kesehatan usus
Kulit biji gandum utuh mengandung serat tidak larut yang terkonsentrasi di dalamnya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bagian kulit gandum ini dapat bertindak sebagai prebiotik, yaitu bakteri yang baik untuk usus. Akibatnya, keseimbangan bakteri di usus menjadi lebih baik.
Selain itu, kulit gandum membantu pencernaan dengan membantu makanan yang sulit dicerna melewati saluran pencernaan lebih cepat.
4. Mengurangi peradangan jangka panjang
Peradangan jangka panjang dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti reaksi terhadap rangsangan berbahaya atau masalah dengan sistem kekebalan tubuh.
Peradangan dapat menyebabkan beberapa jenis kanker jika tidak segera ditangani. Mengonsumsi gandum sebagai makanan utama ternyata dapat mengendalikan peradangan kronis.
Gandum mengandung betaine, yang membantu penyakit lain seperti Alzheimer, penurunan kognitif, penyakit jantung, dan osteoporosis.
5. Mencegah kanker usus besar
Biji gandum utuh kaya akan serat dan mengandung banyak antioksidan dan fitonutrien yang menurunkan risiko kanker usus besar.
Orang yang mengonsumsi lebih banyak serat dapat mengurangi risiko kanker usus besar hingga 40%, menurut salah satu studi observasi yang diterbitkan dalam Lancet.
6. Meningkatkan metabolisme tubuh
Berbagai sindrom metabolik dapat muncul ketika metabolisme tubuh tidak bekerja dengan baik. Ada tekanan darah tinggi, trigliserida, dan kadar kolesterol HDL yang rendah. Risiko penyakit kardiovaskular dapat meningkat sebagai akibat dari gejala tersebut.
Untuk meningkatkan pencernaan Anda secara keseluruhan, masukkan biji gandum ke dalam menu harian Anda. Pada akhirnya, sistem metabolisme pun menjadi lebih baik, mencegah perkembangan berbagai sindrom metabolik.